
Barcelona Raup Lebih dari 1 Triliun Rupiah dari Liga Champions, Bukti Kebangkitan Finansial dan Prestasi
Barcelona kembali menunjukkan kekuatan mereka di panggung Eropa, tidak hanya dari sisi performa di lapangan, tetapi juga dari segi finansial. Dengan keberhasilan mereka melaju hingga babak perempat final Liga Champions musim 2024/2025, klub asal Catalonia ini telah mengantongi pendapatan fantastis yang melampaui angka 1 triliun rupiah.
Angka tersebut berasal dari berbagai komponen hadiah yang diberikan UEFA, termasuk uang partisipasi di fase grup, bonus kemenangan dan hasil imbang, koefisien performa dalam satu dekade terakhir, serta pemasukan dari pilar nilai komersial. Tidak hanya itu, setiap langkah yang dicapai di fase gugur membawa tambahan bonus yang signifikan.
Barcelona tercatat meraih enam kemenangan dan satu hasil imbang di fase grup, yang secara langsung meningkatkan nilai total hadiah mereka. Selain itu, keberhasilan melangkah ke babak 16 besar dan kemudian ke perempat final menambah pundi-pundi klub secara signifikan.
Lebih dari sekadar angka, pencapaian ini menjadi sinyal positif bagi manajemen klub yang tengah berupaya memulihkan stabilitas keuangan setelah beberapa musim sebelumnya mengalami krisis akibat pandemi dan belanja besar-besaran. Liga Champions menjadi sumber pemasukan vital di tengah ketatnya regulasi finansial di dunia sepak bola modern.
Jika Barcelona mampu melangkah lebih jauh, bahkan hingga ke final, angka pendapatan bisa melonjak lebih tinggi. Potensi tambahan hadiah dari semifinal, final, dan gelar juara dapat mendongkrak pendapatan mereka mendekati dua triliun rupiah.
Di luar angka, prestasi ini juga menunjukkan bahwa proyek peremajaan tim yang dibangun dalam beberapa musim terakhir mulai membuahkan hasil. Para pemain muda seperti Pedri, Gavi, hingga Lamine Yamal menjadi tulang punggung kebangkitan Barcelona, baik dari segi permainan maupun nilai pasar.
Secara keseluruhan, musim ini bisa menjadi momentum penting bagi Barcelona untuk kembali ke jalur kejayaan, tidak hanya sebagai klub dengan sejarah besar, tetapi juga sebagai entitas yang sehat secara ekonomi dan kompetitif di tingkat Eropa.